Skip to main content

Fase Perkembangbiakan Rayap di Musim Hujan

Indonesia sedang menghadapi musim penghujan, dimana curah hujan biasanya lebih tinggi daripada musim-musim lainnya! Jika selama ini kita hanya menganggap bahwa hal yang tidak diharapkan terjadi di musim hujan adalah jalanan becek, rumah yang lebih sering kotor, tanah yang lembab, dan potensi banjir di beberapa wilayah. Ingatlah bahwa masih ada satu hal lagi yang menjadi ketakutan sebagian banyak masyarakat di musim penghujan, yakni meningkatnya fase perkembangbiakan rayap di musim hujan.

Jika kita memikirkan hal buruk tersebut saja, maka kita akan menjadi orang yang tidak bersyukur atas nikmat hujan. Padahal selain itu, banyak sekali nikmat, keuntungan, dan manfaat yang bisa didapatkan dari turunnya hujan. Bahkan dalam syari’at Islam, turunnya hujan merupakan sebuah rahmat dari Allah Subhanahu wa Ta’ala. Adapun tentang hal buruk yang disinggung di atas, masih banyak cara yang bisa dilakukan untuk mengatasinya, termasuk untuk mengatasi peningkatan fase perkembangbiakan rayap di musim hujan.

Fase Perubahan Rayap Menjadi Laron di Musim Hujan

Selain berkembangbiak lebih banyak, beberapa rayap yang mencapai usia tertentu akan berubah menjadi bentuk lain yang disebut dengan laron. Makhluk kecil bersayap yang suka hadir ketika pergantian musim dari musim panas ke musim hujan.

Laron ini akan mengerumuni rumah-rumah dengan pencahayaan yang terang. Jika ada sebuah rumah yang terdapat banyak rayap yang bersarang di dalamnya, maka kemunculan laron ini pun akan banyak.

Untuk mengatasi laron tidaklah terlalu sulit. Cara yang bisa dilakukan adalah dengan menyiapkan baskom yang diisi air cukup penuh. Diamkan di bawah lampu, maka dalam beberapa waktu air tersebut akan dipenuhi dengan laron.

 

Strategi Menyiasati Rayap di Musim Hujan

Apa sajakah yang bisa dilakukan? Inilah topik utama yang akan diangkat dalam artikel kali ini. Semoga dengan apa yang dibagikan, bisa menjadi salah satu solusi dalam rangka membatasi dan menghentikan perkembangbiakan rayap di rumah kita. Selamat menyimak!

 

  • Menjaga suhu ruangan tetap hangat

Bagi Anda yang memiliki tungku perapian di rumah, manfaatkan fasilitas tersebut untuk menjaga suhu ruangan agar tetap hangat. Selama ruangan terjaga suhunya tetap hangat, maka bisa menghindari dinding menjadi lembab, ubin menjadi lembab.

 

  • Seringlah Menempati Rumah

Salah satu hal yang bisa menjadikan suhu ruangan terjaga suhunya agar tetap hangat dan terhindar dari kelembaban yang berlebihan, adalah adanya manusia di dalam ruangan tersebut! Semakin sering ditempati, dan semakin banyak orang yang menempati, akan membuat ruangan terhindar dari kelembaban.

Apa yang menjadikannya demikian? Sebab manusia mengeluarkan hawa panas yang akan berpengaruh pada ruangan sekitarnya.

Berbeda dengan rumah yang jarang ditempati, apalagi dalam waktu yang lama, maka bisa dipastikan rumah tersebut menjadi dingin dan lembab, yang berpotensi menjadi tempat kesukaan para rayap dan serangga lainnya.

 

  • Jangan Terlalu Sering Menyalakan AC

Air Conditioner atau AC adalah alat yang bisa membuat suhu ruangan bisa diatur sesuai keinginan. Namun kebanyakan orang menggunakan sarana tersebut untuk mendinginkan ruangan. Khusus untuk musim hujan, sebaiknya penggunaan AC diminimalisir, karena ketika udara dingin dari luar berpadu dengan dinginnya udara dari dalam ruangan yang berasal dari AC, berpotensi menjadikan dinding-dinding rumah lembab dalam waktu yang lebih cepat.

***

Itulah beberapa informasi yang bisa kami bagikan pada kesempatan kali ini, tentang fase perkembangbiakan rayap di musim hujan serta beberapa upaya yang bisa dilakukan untuk menghambat perkembangbiakan rayap.

Jika kebetulan Anda ingin membasmi rayap secara total menyeluruh, dan bukan hanya menghambat perkembangbiakannya saja, maka langkah mudah dan praktis yang bisa dipilih adalah dengan memanfaatkan jasa pembasmi rayap Fumida yang sudah berpengalaman di bidangnya.

Semoga bermanfaat 🙂

 

5/5 - (3897 votes)
Telp Sekarang 0822-1123-1123